Semester Baru, Era Baru Harga Minyak
Kelas di MIT dimulai kemarin, dan semester ini saya mengajar lagi Corporate Risk Management. Penurunan dramatis harga minyak selama beberapa bulan terakhir memberikan studi kasus langsung yang luar biasa tentang semua masalah kritis. Untuk benar-benar memahami peristiwa besar apa ini, ada baiknya untuk melihat kembali harga dalam jangka waktu yang lama.
Perusahaan minyak menghadapi pemotongan tajam dalam arus kas operasi. Bagaimana mereka harus bereaksi? Haruskah investasi dipangkas?
Salah satu faktor dalam membuat keputusan adalah perkiraan harga ke depan. Apakah harga berada pada titik terendah sementara, dari mana mereka akan bangkit kembali? Jika demikian, mengurangi investasi mungkin tidak bijaksana, mengorbankan keuntungan masa depan.
Beberapa perusahaan mungkin tidak memiliki kemewahan untuk memutuskan apakah akan memotong investasi atau tidak. Mungkin tidak ada cukup uang tunai. Tentu saja, di situlah lindung nilai bisa membantu, menyediakan bantalan arus kas untuk mendukung investasi yang sedang berlangsung melalui masa sulit seperti ini. Perusahaan memiliki pendekatan lindung nilai yang luar biasa beragam, dan kita dapat memeriksa bagaimana perusahaan yang berbeda mampu melewati masa-masa ini.
Tentu saja sementara penurunan harga buruk bagi produsen, itu baik bagi konsumen. Maskapai telah membukukan rekor keuntungan, sebagian terbantu oleh penurunan harga bahan bakar jet. Tarif belum turun sejalan dengan biaya bahan bakar, sehingga penghematan biaya bahan bakar telah turun ke garis bawah.
Seperti ini:
Seperti Memuat…
